Search

Jumat, Maret 2

Sejuta Manfaat Tertawa



Tertawa merupakan pengalaman umum manusia. Lebih dari itu, ekspresi kegembiraan ini memiliki manfaat secara medis yang bersifat menyembuhkan. Bahkan bermanfaat bagi kecantikan. Ketika tertawa lepas, seluruh elemen tubuh aktif mulai dari telinga, otak, hingga otot dan sendi tubuh. Dalam kondisi itu, tubuh mengeluarkan hormon dopamin, pemicu rasa bahagia, yang segera menjalar ke seluruh jaringan.


Seperti dikutip dari laman Shine, berikut sejumlah manfaat tertawa bagi tubuh. 
  •  Selama tertawa, 15 otot di wajah akan berkontraksi sehingga meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Hasilnya, wajah terlihat lebih kencang, merona, dan memancarkan cahaya.
  •  Tertawa juga memperlancar aliran darah ke sekitar mata dan mengaktifkan saluran air mata. Itulah mengapa manusia bisa menangis saat tertawa terbahak-bahak. Hasil studi mengungkap, keluarnya air mata, baik dalam keadaan sedih maupun sukacita mengurangi tingkat stres.
  •  Air liur orang yang sering tertawa ternyata memiliki imunitas lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang tertawa. Studi Loma Linda Lee Berk menunjukkan, liur orang yang tertawa memiliki agen pembunuh T-sel yang lebih banyak dan meningkatkan kekebalan tubuh.




  •  Tertawa terbahak-bahak juga menguatkan diafragma atau otot di bawah paru-paru. Otot ini memompa dan mengisi paru-paru dengan udara. Tertawa terbahak-bahak mempercepat aliran oksigen ke paru-paru.
  •  Tertawa akan mempertahankan kadar gula dalam darah sehingga baik bagi penderita diabetes. Dalam penelitian terbaru kardiolog Michael Miller dari University of Maryland, tertawa saat menonton film komedi mempengaruhi kontraksi endotelium yang mengurangi produksi hormon stres.
  •  Efek analgesik tertawa meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit. Riset Lily Tomlin menemukan, orang yang benar-benar tertawa selama 20 menit bisa menolerir rasa sakit akibat manset ketat.
  •  Tertawa adalah olahraga karena membuat otot tegang dan melentur bergantian. Detak jantung cepat dan tekanan darah meningkat saat tertawa dan kembali menurun setelahnya. Tertawa menggantikan olahraga jalan sejauh dua mil bagi lansia dan orang sakit.
  •  Perut rata. William Fry juga menemukan tertawa membuat perut lebih langsing seperti saat mengayuh dayung selama 10 menit. Setelah diukur, tertawa mampu meningkatkan denyut jantung dan membuat otot perut berkontraksi, sama ketika atlet sedang mendayung.
  •  Tertawa bikin ramping. Pada saat tertawa, denyut jantung naik 10-20 persen dan membakar 1,3 kalori per menit. Tertawa selama 15 menit setiap hari selama satu tahun akan mengurangi kalori hingga dua kiligram.




Ternyata Tertawa bisa menjadi Obat Stres

Sudahkah tertawa hari ini? Jangan sampai Anda lupa waktu untuk tertawa. Pasalnya, aktivitas ini sangat baik sebagai obat stres. Para ahli mengatakan, bahwa anak-anak bisa tertawa dari 300 hingga 400 kali dalam sehari. Tapi, saat beranjak dewasa dapat menjadi 15 kali sehari. Dalam hal ini medis membuktikan, bahwa tertawa bermanfaat bagi kesehatan.  "Tertawa melatih otot jantung dan paru-paru, denyut jantung naik, dan otak menjadi lebih rileks,” tutur ahli kardiologi sekaligus konsultan kesehatan senior dari India, Dr SK Gupta, seperti dilansir Times of India, Kamis (1/3/2012).




Apakah kita perlu tertawa lebih banyak hari ini? "Dewasa ini penyakit yang berkaitan dengan kejiwaan meningkat. Lebih dari 70 persen penyakit terkait dengan stres. Untuk menghindari stres, orang beralih ke alkohol, merokok, dan obat-obatan. Sayang, andai mereka tahu kalau obat stres adalah tertawa," jelasnya. Menurut penelitian, mulut yang ternganga saat tertawa adalah hal yang paling menarik.
"Tertawa paling baik saat membiarkan mulut terbuka dan ternganga. Tidak tertawa dengan mulut tertutup seperti terkikik. Di mana bisa mendengar suara bahagia untuk merasa lebih bahagia," imbuhnya.
Sebuah studi menunjukkan bahwa semasa kecil, kita belajar mengasosiasikan tertawa dengan terbahak-bahak, terbuka lebar, dan itu salah satu pengalaman hidup paling positif.



>>READ MORE...

Ini Dia Awal Mula Gigi Berlubang



Saat gigi sudah berlubang, rasanya pasti menyiksa. Karenanya sejak dini, waspadailah pembentukan lubang-lubang kecil pada gigi yang tak kasat mata. 

Lubang-lubang kecil tak kasat mata inilah yang perlu diperhatikan. Pasalnya, dari lubang-lubang kecil pada gigi yang tak terlihat mata itulah, sebuah lubang gigi akan terbentuk.
"Lubang kecil tak kasat mata itu adalah lubang yang secara mikroskopis email giginya sudah phorus. Phorus itu bintik-bintik tapi tak terlihat oleh mata. Itu kalau terus-menerus kalsiumnya diserap oleh asam, dari sisa-sisa makanan dan kuman. Lubang bintik-bintik itu bisa menyatu dan lubang menjadi besar sehingga terlihat oleh mata," jelas Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gii Indonesia (PB PDGI), Drg Zaura Rini Anggraeni saat ditemui dalam acara “40 Tahun Kemitraan Pepsodent dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia” di Restoran Penang Bistro Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (1/3/2012).




Pembentukan lubang-lubang ini terjadi akibat bertemunya kuman dengan gula, saat kita menjalani pola makan yang kurang sehat. Misalnya, pola makan yang sangat menggemari makanan-makanan manis.
 
Makanan-makanan manis yang banyak ditemukan dan dijual di pasaran seperti aneka cake, cokelat, permen, roti-roti manis yang lembut, mengandung gula yang bersifat dapat mudah melekat pada lapisan gigi. Gula-gula yang melekat tersebut, jika didukung oleh kurangnya perhatian terhadap kebersihan gigi dan mulut. Akan senantiasa membentuk lubang-lubang pada gigi yang awalnya kecil tak terlihat dan jika dibiarkan akan bertambah banyak dan membentuk lubang besar.
 
"Lubang tak kasat mata disebabkan oleh kalsium yang larut dalam asam. Asam itu adalah hasil produksi fermentasi kuman pada gula yang menempel pada gigi dan gusi. Gula di sini dalam arti yang seluas-luasnya. Jadi tidak hanya gula pasir, tetapi juga dari susu ada laktosa itu gula juga, buah juga ada gulanya disebut fruktosa, ASI pun mengandung gula kompleks, itu kalau lama-lama di mulut bisa terjadi karbohidrat yang bisa terfermentasi oleh kuman," ulasnya.
 
Drg Zaura menambahkan, lubang-lubang kecil tak kasat mata tersebut akan menjadi sebuah lubang yang pada akhirnya nanti akan terlihat mata selama enam hingga 24 bulan. "Itu dari bintik kecil sampai menjadi lubang besar yang kasat mata terjadi bisa jadi enam hingga 24 bulan," tambahnya.
 
Karena pola makan dan gaya hidup secara global telah mengalami perubahan, kita semua yang hidup di masa modern ini berkemungkinan besar mengalami pula pembentukan lubang kecil tak kasat mata pada gigi. Agar tak memburuk, bagaimana solusinya?. "Lubang tak kasat mata bisa diperbaiki dengan mengaplikasikan fluor. Yaitu dengan cara menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor (fluorida). Selain didapat dari pasta gigi, fluor bisa didapatkan pula dari makanan yang mengandung fluor seperti ikan-ikanan, susu, telur. Hal-hal tersebut dapat membuat gigi menjadi teremineralisasi (lubang tertutup kembali)," tandasnya.
 
Drg Zaura pun menyarankan masyarakat untuk lebih memerhatikan kesehatan mulut dan gigi, khususnya agar gigi tak berlubang. "Biaya pengobatan gigi berlubang kan lumayan. Padahal bisa dicegah dengan cara yang mudah dan murah. Misalnya, kumur-kumur dengan air setelah konsumsi makanan manis. Rutin membersihkan gigi, terlebih sebelum tidur. Tepat membersihkannya menyeluruh agar tak ada sisa kuman menempel," tutupnya.
>>READ MORE...

Kamis, Maret 1

Mengenal Cara Kerja Mesin Jet (Aircraft Power Plant)


Pesawat terbang, adalah salah satu obyek yang selalu menarik untuk disimak. Kali ini kita akan melihat perkembangan salah satu “organ vital” pesawat terbang yaitu mesin pendorong yang berjenis mesin Jet atau dalam dunia penerba­ngan biasa disebut Aircraft Power Plant
Mengapa disebut sebagai “organ vital” tentu saja…mesin Jet ini ibarat organ jantung pada manusia yang berfungsi mengatur denyut nadi, juga tekanan darah, yang secara umum pada akhirnya menentukan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
Apabila jantung manusia berhenti, maka seluruh kegiatan kehidupan yang ditunjang olehnya juga akan berhenti. Begitupun dengan mesin pesawat terbang. Apabila mesin itu mati karena suatu hal, maka secara umum sistem internal di dalam pesawat itu akan terancam kelangsungan hidupnya. Hal ini disebabkan karena mesin itu menyediakan fungsi sistem-sistem internal yang ada di dalam pesawat terbang tersebut. Sistem apa sajakah itu?
Sistem-sistem tersebut adalah Sistem Kelistrikan (Electrical System), Sistem Hidrolis (Hydraulic System), Sistem Tekanan Kabin (Pressurization System), Sistem Kendali Pesawat Terbang (Flight Control System), serta sistem-sistem sekunder lain yang ada dalam pesawat terbang.
Roda pendarat sangat tergantung dengan adanya Sistem Hidrolis ini.Penumpang di dalam pesawat terbang sangat tergantung dengan keberadaan sistem tekanan kabin, agar dapat bernapas dengan leluasa serta normal seperti layaknya diatas daratan. Sang penerbang pun sa­ngat tergantung dengan sistem kelistrikan, supaya alat navigasi, alat komunikasi, serta alat-alat penunjuk lain dapat diandalkan. Sehingga dapat dibayangkan seandainya mesin pesawat terbang tersebut berhenti bekerja, maka semua sistem diatas akan berhenti juga. Itulah sebabnya mesin pesawat terbang mempunyai peran sebagai “organ vital”. Dahulu saat pesawat terbang berhasil dibuat oleh Wright bersaudara, satu-satunya tenaga penggerak dan pendorong adalah mesin sederhana yang menggerakkan baling-baling.Baling-baling itu lalu menimbulkan daya dorong (thrust), yang didukung oleh profil tertentu sayap pesawat, sehingga menimbulkan gaya angkat (lift ). Gabungan dari daya dorong dan gaya angkat itulah yang membuat pesawat terbang mampu mengudara seperti yang kita lihat.


Tentunya dua gaya itu harus lebih besar dari dua gaya “lawannya”, yaitu gaya berat (weight) dan hambatan(drag). Seiring berjalannya waktu, mesin berbaling-baling dirasakan tidak mencukupi lagi kebutuhan manusia untuk dapat menikmati pesawat terbang. Hal ini disebabkan pesawat berbaling-baling (Propelled Aircraft) memiliki keterbatasan dalam hal ketinggian jelajah, pemborosan bahan bakar, jarak tempuh, serta waktu tempuh penerbangan. Para insinyur penerbangan ingin membuat pesawat terbang yang mampu menjelajah pada ketinggian yang optimal sekaligus menghemat bahan bakar, memanfaatkan massa udara yang sedikit untuk dimampatkan lalu menghasilkan daya dorong yang spektakuler, serta mampu menempuh jarak yang cukup jauh dengan waktu tempuh yang pendek. Terdengar hampir mustahil memang. Namun, para insinyur pe­nerbangan bersungguh-sungguh ingin mewujudkan keinginan itu. Untuk memenuhi “ambisi” ini, maka dibuatlah mesin Jet.

Prinsip Prinsip Daya Dorong Jet




Apa arti Jet sebenarnya? Darimana konsep Jet itu berasal? Siapakah manusia pertama yang menemukannya? Jet artinya pancaran atau semprotan.Konsep reaksi Jet pertama kali dipercaya oleh para ilmuwan dari sebuah alat permainan di negeri Romawi kuno yang dikenal dengan sebutan Hero’s Engine. Alat permainan ini dipercaya dibuat pada masa 120 tahun SM. Alat ini menggambarkan bahwa gaya/momentum (berupa uap) yang dikeluarkan oleh mulut Jet itu mampu menghasilkan reaksi yang sama besar dengan daya dorong Jet itu sendiri.Kedua Jet kecil itu memancarkan tekanan yang berakibat kedua Jet itu bergerak berputar putar. Kemudian hasilnya Hero’s Engine-pun berputar oleh dorongan kedua Jet itu.
Ilmuwan Fisika terkenal, Sir Isaac Newton juga merumuskan dalam hukumnya yang ketiga, hukum Aksi dan ReaksiHukum itu menyatakan “Setiap gaya yang beraksi pada suatu benda, akan menghasilkan reaksi gaya yang berlawanan arah yang sama besarnya”. Dari sinilah para insinyur penerbangan memulai bekerja menciptakan suatu Mesin Jet yang menjadi tenaga pendorong pesawat terbang.
Tahun 1913 seorang insinyur Perancis bernama Rene Lorin, mematenkan sebuah konsep Mesin berdaya dorong Jet. Tetapi ini ternyata barulah sebuah teori, karena pada masa itu belum ada manufaktur atau produsen yang mampu membuat mesin Jet yang berdasar pada teori ini, meskipun saat ini ternyata Ram Jet(salah satu metoda mesin Jet modern) menggunakan konsep Lorin ini.
Tahun 1930 Frank Whittle dipercaya telah mematenkan karyanya, yaitu sebuah mesin gas turbin yang menghasilkan daya dorong Jet. Tetapi inipun masih berupa teori juga. Mesin gas turbin ini baru selesai sebelas tahun kemudian olehnya melalui uji terbang terlebih dahulu.Konsep mesin gas turbin bertipe Turbo Jet buatan Frank Whittle ini kelak dipakai oleh salah satu manufaktur Mesin Jet terkemuka di dunia yaitu Rolls-Royce Welland.

Beberapa Metoda Daya Dorong Jet





Semua jenis mesin Jet sebetulnya sama. Yaitu sama-sama dihasilkan dari bahan bakar dicampur udara yang telah dimampatkan lalu dibakar, sehingga menghasilkan energi berupa daya dorong untuk terbang. Perbedaannya hanyalah pada “cara memasak” bahan bakar plus udara dan pembakarannya saja. Cara memasak diatas disebut Metoda. Bebe­rapa Metoda itu adalah Ram Jet,Pulse Jet,Rocket,Gas Turbine,Turbo/Ram Jet atau Turbo Rocket.
Masing masing metoda daya do­rong Jet diatas memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri-sendiri.Tergantung tujuan dan keperluan penggunaannya. Untuk kepentingan pesawat terbang militer tentunya berbeda dengan kepentingan pesawat komersial.
Pesawat Jet militer (fighting aircraft) membutuhkan karakteristik mesin Jet yang tangguh, lincah, fleksibel, dan bertenaga besar untuk mengejar dan memburu lawannya, sekaligus berkelit dari incaran lawan. Sementara itu, pesawat Jet komersial (Jetliner) memerlukan mesin Jet yang dapat diandalkan pada beberapa keadaan cuaca yang terkadang buruk, mudah dioperasikan saat keadaan abnormal apalagi darurat, irit bahan bakar, biaya perawatan yang murah dan mudah, disamping memiliki kemampuan menanjak yang optimum. Dalam hal ini pilihan tentang jenis atau metoda mesin Jet se­perti diatas menjadi sangat penting.

VIDEOnya..




>>READ MORE...